Gangguan afektif atau gangguan suasana perasaan merupakan gambaran klinis yang ditandai dengan berkurang atau hilangnya kontrol emosi dan pengendalian diri. Gangguan afektif dapat berupa depresi, manik, atau campuran keduanya (bipolar). Gejalanya dapat disertai dengan ciri psikotik.
- Depresi, Depresi pada orang normal seperti keadaan murung (kesedihan, patah hati, dan patah semangat) ditandai dengan tidak puas, menurunnya aktivitas, dan pesimisme. Sedangkan depresi abnormal seperti ketidakmauan yang ekstrim untuk merespon stimulus dan disertai menurunnya nilai diri, ketidakmampuan, delusi, dan putus asa
- Manik, Manik dapat diartikan sebagai tingkah laku berang, keras, bengis, kasar, tidak terkontrol, yang disertai tindakan motorik yang berlebihan dan perilaku impulsif.
- Gangguan manik depresif, Gangguan Manik-Depresif seringkali disebut dengan istilah gangguan bipolar, karena penderita beralih dari satu kutub perasaan ke kutub perasaan lainnya.
Gejala
Gejala utamanya adalah adanya perubahan suasana perasaan. Beberapa ciri seseorang mengalami gangguan perasaan antara lain :
- Perubahan suasana perasaan yang bermakna berupa depresi atau elasi (manik, hipomanik), dan biasanya disertai perubahan pada seluruh tingkat aktivitasnya
- Gangguan perasaan dapat bersifat episodik, berulang, atau dapat pula bersifat kronis berkepanjangan
- Dapat disertai gejala psikotik (dalam kondisi depresi atau manik), namun ketika gejala psikotiknya berkurang atau menghilang, gejala depresi atau manik masih tetap berlangsung, walaupun dalam intensitas yang lebih rendah
Sementara itu, seseorang yang mengalami depresi biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti kehilangan minat, menurunnya aktivitas, konsentrasi berkurang, kepercayaan diri berkurang, gagasan tentang rasa bersalah, pesimistik, timbul gagasan untuk bunuh diri, tidur tidak nyenyak, dan nafsu makan berkurang. Disebut depresi ringan jika sekurang-kurangnya ada 5 gejala pada. Jika ada 6 gejala depresi, maka dia sedang mengalami depresi sedang, jika pasien mengalami 7 gejala tanpa gejala psikotik, pasien itu sedang depresi berat tanpa gejala psikotik. Yang paling akut jika pasien mengalami kesemua gejala depresi dan seringkali disertai waham (pikiran yang keliru tetapi dianggap benar oleh pasien).
Seseorang yang mengalami depresi harus diberikan perawatan seperi pemeriksaan diagnostik, menjaga keamanan penderita dan menurunkan stresor. Penderita juga bisa dibawa untuk psikoterapi atau farmakoterapi.
Jika anda atau orang terdekat mengalami gangguan afektif, segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau terapis untuk mendapatkan solusi dengan tepat. Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1
Komentar