Cara Mengatasi Bisul

Bisul merupakan benjolan berwarna merah pada permukaan kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. Bisul bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut. Bagian yang sering terkena antara lain wajah, leher, bahu, bokong, dan paha. Bagian-bagian tersebut sering mengalami gesekan dan berkeringat sehingga lebih berisiko.

Penyebab 

Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus aureus. Infeksi akan terjadi jika bakteri masuk hingga folikel rambut melalui luka gores atau gigitan serangga. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami bisulan antara lain :

1. melakukan kontak langsung dengan penderita bisul
2. tidak menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan
3. sistem kekebalan tubuh lemah
4. kebutuhan nutrisi tubuh tidak terpenuhi dengan baik
5. menderita obesitas
6. terpapar senyawa kimia berbahaya yang dapat mengakibatkan iritasi kulit
7. memiliki masalah pada kulit

Gejala

Bisul ditandai dengan munculnya benjolan berisi nanah pada kulit. Selain itu juga muncul gejala sebagai berikut :

1. muncul benjolan merah bernanah yang bisa semakin membesar
2. kulit di sekitar benjolan akan memerah, bengkak, dan sakit jika disentuh
3. benjolan memiliki titik putih di puncak yang kemudian akan pecah dan bernanah
4. jika benjolan timbul dalam jumlah banyak dan berkumpul jadi satu maka disebut dengan bisul sabut atau karbunkel. Hal ini menandakan infeksi serius yang biasanya dialami oleh lanjut usia dan paruh baya.

Bisul pada umumnya akan sembuh sendiri, namun segera ke dokter jika anda mengalami gejala sebagai berikut :

1. demam, meriang, pusing dan badan terasa tidak enak
2. terus membesar, kenyal dan nyeri jika disentuh
3. tumbuh lebih dari satu lokasi
4. tumbuh dalam hidung, wajah, telingan atau punggung
5. tidak kunjung sembuh setelah 14 hari
6. dialami oleh seseorang yang mengalami gangguan pada sistem imun

Cara Mengatasi 

Bisul yang masih dalam bentuk kecil dan tidak disertai gejala-gejala di atas anda dapat mengatasinya di rumah dengan cara berikut :

1. mengompres bisul dengan air hangat 3x sehari untuk mengurangi rasa sakit dan mendorong nanah berkumpul di puncak benjolan
2. membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa streil, sabun anti bakteri dan menutupnya dengan kasa
3. mengganti kasa sesering mungkin atau 2-3x sehari
4. mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul

sumber : alodokter dot com