Karang gigi disebabkan karena berkembangnya plak yang dihasilkan dari makanan dan minuman yang berkarbohidrat seperti susu, pati, gula, kue dan permen. Bakteri dari jenis makanan ini bertumpuk dan hidup di mulut serta berkembang biak menghasilkan asam. Jika bakteri ini tinggal lebih lama di mulut dan gigi maka asam yang dihasilkan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi rusak. Plak juga dapat berkembang bisa pada akar gigi di bawah gusi yang menyebabkan penyangga gigi rusak.
Karang gigi merupakan lapisan berwarna kekuningan, kehitaman atau kecoklatan pada gasris gusi dan sulit dihilangkan meski disikat berkali-kali. Secara umum karang gigi tidak menimbulkan gejala yang mengganggu fungsi gigi. Namun jika karang ggi tidak segera ditangani akan menimbulkan gingivitis atau peradangan pada gusi. Seseorang memiliki risiko mengalami karang gigi jika :
- makan atau minum yang memicu plak seperti gula, permen, kue dan minuman bersoda.
- merokok
- tidak membersihkan mulut dengan obat kumur antibakteri
- mengonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi kesehatan gigi
Cara Mengatasi
1. Scaling
Plak yang masih tipis dapat dihilangkan dengan rutin menyikat gigi dan membersihkan menggunakan benang. Namun jika plas sudah mengeras dan menebal perlu dihilangkan dengan scaling dengan dokter gigi. Scaling gigi merupakan tindakan medis non bedah untuk mengikis karang-karang pada gigi.
2. Sikat gigi dua kali sehari
Sikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, agar bersih sikatlah minimal 2 menit. Menyikat gigi secara teratur merupakan cara pertama untuk membersihkan karang gigi yang masih tipis. Sikatlah gigi dengan teknik memutas dari atas ke bawah. Pastikan untuk menyikat semua bagian gigi dari gigi geraham dan sisi belakang gigi. Pastikan untuk tidak menyikat terlalu keras atau menekan gigi. Kebiasaan ini akan mengikis permukaan luar atau enamel gigi dan memicu gigi sensitif.
3. Membersihkan gigi dengan benang
Benang gigi efektif untuk membersihkan sela-sela dan bagian terdalam gigi yang sulit dijangkau bulu sikat. Rutin membersihkan gigi dengan benang juga dapat mengurangi risiko penyakit gusi dan bau mulut.
4. Gunakan baking soda
Soda kue mampu untuk menghilangkan plak tanpa merusak enamel gigi. Kandungan soda kue dapat melindungi gigi dari kehilangan kalsium serta email dan dengan adanya sifat antimikroba untuk mencegah kerusakan gigi.
5. Membersihkan lidah
Campuran air liur dan bakteri dapat membentuk plak di permukaan lidah. Plak ini tidak bisa dihilangkan hanya dengan membilas dengan air maupun berkumur dengan obat kumur. Gosoklah lidah dari pangkal paling dalam dan tarik perlahan ke depan dalam satu gerakan. Jangan digosok bolak balik dan ulangi cara ini beberapa kali sampai lidah bersih dan kesat.
sumber : alodokter dan hallosehat
Komentar