Ketombe merupakan serpihan kulit kepala berwarna putih atau abu-abu yang menyebabkan gatal. Ketombe bisa disebabkan oleh pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat akibat gangguan pada kelenjar penghasil minyak di kulit kepala yang terlalu banyak memproduksi minyak. Kondisi ini menyebabkan kulit kepala bersisik sehingga terasa gatal. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasakan :
- gatal di kulit kepala
- kulit kepala akan memerah dan bengkak
- tidak membaik dalam sebulan meski telah menggunakan shampo anti ketombe
- menyebar ke seluruh tubuh
- menyebabkan rambut rontok
Penyebab
1. Dermatitis seboroik, gangguan ini ditandai dengan kulit yang memerah dan berminyak, dilapisi dengan serpihan kulit berwarna putih kekuningan. Gangguan ini juga bisa menyerang bagian tubuh lain seperti daerah hidung, belakang telinga, dada, selangkangan dan bagian lain yang banyak memproduksi minyak.
2. Jarang mencuci rambut, jika rambut jarang dibersihkan minyak dan sel kulit mati akan menumpuk dan mengakibatkan ketombe.
3. Malassezia sp merupakan salah satu jenis jamur yang hidup di kulit kepala. Malassezia dapat menyebabkan penumpukan asam lemak tak tersaturasi sehingga terjadi peradangan, yang kemudian akan menyebabkan deskuamasi kulit sehingga menghasilkan ketombe.
4. Kulit kering, pada kulit kering serpihan cenderung lebih kecil dan tidak berminyak, biasanya kulit kepala akan memerah dan radang.
5. Kerentanan individu, perbedaan fungsi barrier stratum korneum, perbedaan respon imun dari protein dan polisakarida dari Malassezia sp berbeda-beda setiap individu yang menyebabkan kerentanan yang berbeda-beda juga.
6. Jenis Kelamin, laki-laki memiliki faktor risiko yang lebih tinggi dibandingkan perempuan karena faktor hormonal.
7. Penyakit lain, terdapat keterkaitan ketombe dengan sejumlah penyakit yang diderita individu. Seperti penyakit parkinson, HIV, autoimun dan kanker.
Cara Mengatasi
- Rutin keramas setiap hari dan gunakan shampo anti ketombe minimal 3x seminggu.
- Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, pedas dan mengandung banyak garam.
- Batasi penggunaan produk perawatan rambut, seperti gel dan hairspray.
- Mengelola stres
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B seperti telur, keju dan ikan.
- Melakukan gaya dan pola hidup sehat.
sumber: alodokter dan halodoc
Komentar