oleh

Demam Berdarah, Gejala Penyebab dan Cara Mengatasinya

DBD atau deman berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit menular. Virus dengue dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus yang hidup diwilayah tropis dan subtropis.

Demam berdarah adalah salah satu penyakit infeksi akut. DBD adalah kondisi yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kebocoran pembuluh darah, serta  menurunkan kadar trombosit. Kondisi ini harus segera diatasi karena dapat menyebabkan kematian.

Resiko Demam berdarah

Faktor resiko demam berdarah antara lain :

  1. Pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya
  2. Tinggal atau bepergian ke daerah tropis
  3. Bayi ,anak-anak ,lansia ,dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.

Penyebab Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus dengue yang di tularkan oleh Aedes aegypti dan Aedes albocpictus. Virus masuk ke aliran darah melalui gigitan nyamuk. Jenis nyamuk ini biasanya akan menggigit pada pagi hari dan menjelang sore.

Virus dengue bisa ditularkan oleh seseorang yang terinfeksi, digigit oleh nyamuk perantara. Virus dari orang yang terinfeksi akan di bawa oleh nyamuk dan menginfeksi orang lain yang digigit nyamuk tersebut. Virus ini menular melalui nyamuk bukan dari orang ke orang.

Gejala Demam Berdarah

Gejala demam berdarah biasanya muncul 4-7 hari sejak  gigitan nyamuk (masa inkubasi BDB), dan bisa berlangsung selama 10 hari.

Gejala apabila seseorang mengalami DBD antara lain :

  • Suhu tubuh tinggi antara 39-40°C atau lebih
  • Tidak nafsu makan
  • Sakit kepala
  • Nyeri pada sendi, otot dan tulang
  • Mual dan muntah
  • Nyeri pada bagian belakang mata
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Ruam kemerahan (muncul sekitar 2-5 hari setelah demam)
  • Pendarahan dari hidung, gusi atau dibawah kulit

Komplikasi demam berdarah

Jika demam berdarah terlambat ditangani maka akan menyebabkan komplikasi. Komplikasi demam berdarah atau dengue shock syndrom (DSS ) memiliki gejala sebagai berikut :

  1. Terjadi pendarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, pendarahan dibawah kulit, muntah hitam, batuk darah, dan buang air besar dengan fases kehitaman.
  2. Tekanan darah menurun drastis
  3. Kulit basah dan terasa dingin
  4. Denyut nadi melemah
  5. Mulut kering
  6. Sesak nafas atau nafas tidak beraturan

Segera lakukan penanganan jika terjadi DSS, jika tidak maka akan mengakibatkan gangguan fungsi organ tubuh yang berujung pada kematian.

Cara mengobati demam berdarah

Pengobatan ini hanya bertujuan untuk mengatasi gejala dan mencegah infeksi virus semakin memberat. Karena hingga saat ini belum ada pengobatan yang spesifik untuk mengatasi demam berdarah ini.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengobati DBD antara lain :

  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi
  • Istirahat yang cukup
  • Konsumsi obat penurun panas
  • Hindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri

Pencegahan DBD

  • Lakukan vaksin dengue pada anak usia 9-16 tahun , sebanyak 3x dengan jarak 6 bulan
  • Lakukan pengasapan insektisida atau fogging dengan jarak 1 minggu untuk memberantas nyamuk
  • Kuras penampungan air secara rutin tiap minggu
  • Tutup tempat penampungan air
  • Usahakan untuk tidak menggantung pakaian
  • Gunakan krim anti nyamuk
  • Taburkan bubuk larvasida ( abate ) pada penampungan air yang sulit dikuras

 

 

sumber : halodoc,alodokter

 

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed