Gangguan Meningitis

Gangguan meningitis merupakan gangguan peradangan pada lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang atau yang biasa disebut meningen. Gangguan ini pada awalnya sulit dikenali karena gejalanya yang umum terjadi seperti flu, demam dan sakit kepala. Meningitis bisa disebabkan oleh infeksi bakter, virus, jamur  dan parasit atau karena lemahnya imun tubuh.

Gejala 

Gejala umumnya mirip dengan flu, menimbulkan kejang dan kaku pada leher. Pada bayi umumnya ditandai dengan muncul benjolan di sekitar kepala. Selain itu meningitis menimbulkan gejala sebagai berikut :

1. demam tinggi
2. leher kaku
3. sakit kepala berat dan kejang
4. sensitif terhadap cahaya
5. merasa mual dan muntah
6. merasa kebingungan dan sulit berkonsentrasi
7. nafsu makan berkurang
8. muncul ruam

Penyebab 

Meningitis bisa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit.

1. Meningitis disebabkan oleh bakteri yang menular seperti Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenza dan Listeria monocytogenes.
2. Meningitis disebabkan oleh virus enterovirus, virus herpes simplex, virus HIV, virus West Nile, atau virus mumps umunya menimbulkan gejala ringan dan dapat pulih sendiri.
3. Meningitis disebabkan oleh jamur jarang terjadi, jenis ini biasanya menyerang individu dengan imun lemah atau penderita kanker dan AIDS.
4. Meningitis disebabkan oleh parasit disebarkan melalui kontak langsung. Parasit ini umumnya terdapat pada hasil bumi, serta kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas seperti Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis.

Beberapa faktor risiko seseorang terkena gangguan ini adalah :

1. Usia, meningitis virus umunya muncul pada anak-anak dibawah 5 tahun dan meningitis bakteri pada usia dibawah 20 tahun.
2. Sedang hamil
3. Tinggal di lingkungan yang ramai
4. Melewati jadwal vaksinasi

Pencegahan 

1. sering cuci tangan setelah beraktivitas
2. jaga jarak dengan orang yang sudah terinfeksi
3. gunakan masker jika sedang sakit
4. rutin berolahraga
5. hindari asap rokok
6. istirahat yang cukup
7. hindari berbagi makanan atau barang pribadi
8. pilih makanan yang sudah dipasteurisasi
9. jangan lewatkan vaksin seperti vaksi MenC, vaksin pneumococcal, vaksin MMR, vaksin ACWY dan vakasin meningitis B

sumber : alodokter dot com