oleh

OSTEOPOROSIS – Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Osteoporosis merupakan kondisi berkurangnya kepadatan tulang sehingga menyebabkan tulang keropos dan mudah patah. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang lanjut usia terutama wanita yang memasuki masa menopause. Hal ini karena kadar estrogen berkurang, dimana estrogen berfungsi menjaga kepadatan tulang.

Penyebab 

Osteoporosis disebabkan oleh kemampuan tubuh untuk meregenerasi tulang berkurang. Sehingga berdampak pada kepadatan tulang. Selain usia, terdapat beberapa faktor risiko osteoporosis :

  1. berjenis kelamin perempuan, terutama yang sudah memasuki masa menopause. Kadar estrogen yang rendah berkaitan dengan siklus menstruasi yang bolong-bolong atau menopause dapat menyebabkan osteoporosis pada perempuan.
  2. memiliki keluarga dengan riwayat osteoporosis
  3. kekurangan vitamin D dan kalsium
  4. mengalami gangguan hormonal dan penyakit tertentu
  5. mengonsumsi obat kortikosteroid
  6. kecanduan alkohol dan merokok
  7. anoreksia nervosa, pada penderita anoreksia tubuh tidak mendapatkan nutrisi cukup sehingga kekurangan komponen yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang.
  8. kurang aktivitas fisik (jarang berolahraga).

Gejala 

Osteoporosis biasanya diketahui setelah seseorang mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang. Selain itu ada beberapa gejala lain seperti :

  1. mudah mengalami patah tulang, meski hanya benturan ringan
  2. nyeri punggung
  3. postur badan membungkuk
  4. tinggi badan berkurang

Pengobatan 

Pengobatan berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya. Jika penderita berisiko tinggi mengalami patah tulang maka dokter akan memberikan obat untuk meningkatkan kepadatan tulang seperti bifosfonat, antibodi monoklonal dan terapi hormon. Atau obat untuk meningkatkan pembentukan tulang seperti teriparatide dan abaloparatide.

Penderita juga disarankan mengurangi aktivitas yang berisiko terhadapa benturan, terjatuh dan cedera. Jadi, penderita osteoporosis yang sudah lanjut usia akan disarankan untuk tinggal di rumah, untuk mengurangi resiko patah tulang.

Pencegahan

Anda bisa mengurangi risiko osteoporosis dengan berhenti merokok, tidak mengonsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang sehat terutama makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium serta jika anda sudah menopause melakukan pemeriksaan ke dokter. Beberapa jenis olahraga yang dapat mencegah osteoporosis diantaranya berjalan, mendaki, jogging, naik tangga, angkat beban, tenis dan dansa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : alodokter dot com & halodoc

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed