oleh

Tifus, Penyebab dan Gejalanya

Tifus/tipes/demam tifoid adalah penyakit akibat bakteri Salmonella typhi yang menyabar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Tipes merupakan penyakit yang dapat menular dengan cepat.

Infeksi demam tifoid terjadi akibat konsumsi makanan yang telah tekontaminasi tinja yang mengandung bakteri.Penularan tipes bisa terjadi akibat urine yang terinfeksi bakteri.

Masa inkubasi bakteri penyebab tifus adalah 7-14 hari, bisa lebih pendek maupun lebih panjang.Masa ini dihitung dari saat bakteri masuk ke dalam tubuh sampai menimbulkan gejala awal.

Tifus bisa ditandai dengan berbagai gejala. Gejala tipes secara umum adalah sebagai berikut :

  • Demam tinggi yang mengingkat secara bertahap, biasanya suhu lebih tinggi dimalam hari
  • Sakit kepala
  • Pembesaran ginjal dan hati
  • Nyeri otot
  • Kelelahan dan lemas
  • Keringat berlebih
  • Batuk kering
  • Penurunan berat badan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Diare, biasanya terjadi pada anak-anak
  • Ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah

Gejala tipes akan berkembang dari minggu ke minggu, dengan ciri-ciri sebagai berikut :

Minggu ke-1

  • Demam akan meningkat secara bertahap yang awalnya tidak tinggi kemudian meningkat hingga 39-40°
  • Sakit Kepala
  • Lemas dan tidak enak badan
  • batuk kering
  • mimisan

Minggu ke-2

Jika minggu pertama tidak segera ditangani, penderita akan memasuki stadium kedua dengan gejala sebagai berikut :

  • Demam tinggi yang terus berlanjut dan cenderung memburuk di malam hari disertai denyut nadi yang melambat
  • Muncul bintik-bintik yang berwarna mereah di dada dan perut
  • Sering mengigau
  • Sakit perut
  • Diare
  • Perut kembung akibat pembekakan hati dan empedu

Minggu ke-3

Pada mingggu ketiga demam akan turun, namun jangan diabaikan. Jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan komplikasi yang berupa:

  • Pendarahan pada usus
  • Pecahnya usus

Minggu ke-4

Demam tifoid secara berangsung-angsur akan turun. Hal ini perlu segera ditangani agar tidak muncul gejala-gejala lain atau menyebabkan komplikasiyang membahayakan. Pada sebagian kasus gejala dapat kembali muncul dua minggu setelah demam reda.

Cara mengobati tipes

  1. Mengkonsumsi antibiotik ,antibiotik yang biasa diberikan yaitu : siprofloksasin,seftriakson,dan azitromisin.
  2. Mencukupi kebutuhan air putih
  3. bawang putih, sifat anti mikroba pada bawang dapat membilas racun berbahaya dalam tubuh.
  4. Pisang,kandungan pektin atau serat larut dalam pisang dapat menyerap caian di usus, sehingga dapat menurunkan diare.
  5. larutan oralit, dapat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi
  6. Cengkeh , membantu meringankan muntah dan diare akibat tipes, karena sifat antibakteri pada kandungan minyak esensialnya.Caranya dengan direbus 5-7 kuncup lalu minum air nya saat dingin .
  7. daun selasih, menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi

Segeralah konsultasi kepada dokter jika mengalami demam tinggi dan gejala-gejala seperti diatas agar segera bisa ditangani dengan baik.

 

 

sumber : aladokter

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed