oleh

Disforia

Disforia merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak tenang, gelisah dan merasa tidak puas. Disforia dapat disertai dengan adanya depresi, kecemasan dan agitasi. Keadaan susah dan gelisah yang intens dapat meningkatkan risiko bunuh diri. Maka dari itu disforia harus segera ditangani. Penanganannya tergantung oleh faktor penyebabnya. Disforia bukanlah gangguan mental yang berdiri sendiri namun bisa menjadi gejala gangguan kejiwaan lain.

Penggunaan istilah disforia digunakan dalam kondisi psikologis lain seperti :

  1. Gender disforia, merujuk pada stres dan frustasi yang dirasakan seseorang saat identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelamin yang ia bawa sejak lahir.
  2. Gangguan disforik premenstruasi, adalah kondisi psikologis yang mirip dengan sindrim pramenstruasi atau PMS. Namun, pada kasus gangguan disforik pramenstruasi, gejala psikologis yang dialami sifatnya lebih parah.

Gejala   

Disforia bukan gangguan mental yang berdiri sendiri. Namun, kondisi memprihatinkan ini dapat menjadi tanda dan gejala suatu gangguan psikologis, termasuk depresi. Disforia juga dapat menjadi mood atau suasana hati seseorang untuk jangka waktu yang sebentar. Berikut beberapa gejalanya :

  1. Merasa sedih
  2. Apatis atau tidak bergairah beraktivitas
  3. Kelelahan
  4. Khawatir
  5. Merasa gelisah
  6. Kurangnya kepuasan dengan diri sendiri atau kehidupan

Penyebab 

Disforia juga terjadi karena permasalahan hidup tertentu seperti kehilangan orang yang disayangi, stres karena pekerjaan, atau masalah keluarga. Beberapa penderita yang berisiko mengalami disforia seperti malnutrisi, masalah pada tiroid, atau keracunan zat tertentu. Selain itu beberapa kondisi psikologis berikut juga dapat menyebabkan gangguan ini seperti  :

  1. ganggguan penyesuaian saat seseorang sulit menerima kenyataan pahit
  2. gangguan bipolar 
  3. depresi 
  4. gangguan kepribadian
  5. skizoafektif
  6. gangguan afektif musiman

Cara Mengatasi 

Disforia yang berlangsung lebih dari dua minggu harus mendapatkan penanganan dari ahli kejiwaan. Penanganan disforia sama seperti penanganan kondisi psikologis lain, termasuk terapi atau obat yang khusus diresepkan oleh psikiater. Dokter juga akan meminta Anda untuk melakukan perubahan gaya hidup yang bisa memperbaiki suasana hati atau mood.

Jika anda atau orang terdekat mengalami gejala disforia seperti merasa tidak tenang, gelisah dan merasa tidak puas, segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau terapis untuk mendapatkan solusi dengan tepat. Anda bisa membuat janji dengan terapis di www.hipnoterapi.id  jika terkendala jarak dan waktu, anda juga bisa mengikuti sesi terapi secara online jarak jauh, untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi WhatsApp berikut https://wa.me/message/4MZ2JVSFY74JH1 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : wikipedia dan sehatq dot com

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed